Sebenarnya saya bosan, mengajar matematika jika hanya berkutat dengan angka dan rumus, maka kemudian saya mencoba merancang sebuah proses pembelajaran matematika yang menyenangkan. tak ada kegiatan mencatat materi ataupun mengerjakan soal
yang bagi sebagian siswa saya merupakan tekanan. Hari ini saya akan
menguji daya imajinasi mereka dengan cara menantang mereka Menemukan
Sendiri Jaring-jaring Kubus. Materi ini terdapat di kelas VIII semester
genap
pertemuan sebelumnya saya sudah meminta mereka untuk membawa peralatan dan bahan yang diperlukan, yaitu :
“Jangan beri petunjuk lagi ya pak, biarkan kami menyelesaikannya terlebih dahulu” teriak seorang siswi dari deretan bangku belakang.
Namun, tetap adapula yang yang nyeletuk.
“Pusing pak, saya tidak bisa” keluhnya sembari mengernyitkan dahi
“Jangan bilang tidak bisa sebelum mencoba” sergah siswa lain di deretan tengah.
Saya hanya tersenyum melihat reaksi mereka, beberapa anak memang tidak terbiasa melakukan hal-hal menantang, mereka terbiasa ‘disuapi’ hingga daya juang dan kemauan untuk berpikirnya tidak terlatih.
“Benar kata teman kalian, jangan menyerah sebelum mencoba, bapak yakin kalian semua bisa menyelesaikan tantangan yang saya berikan” kata saya mencoba memotivasi mereka.
Menit-menit awal memang menjadi momen terberat, beberapa siswa masih terdengar mengeluh, beberapa lainnya bekerja dengan serius. Di kelas siswa perempuan (sekolah kami memisahkan siswa laki-laki dan perempuan) mereka menyelesaikan tantangan saya dengan cara menggambar jaring-jaring kecil di kertas, kemudian digunting dan langsung dicoba apakah jaring-jaring yang mereka buat dapat membentuk kubus, namun dikelas siswa laki-laki hal tersebut tidak mereka lakukan, mereka tampak dengan keras menggunakan imajinasi mereka untuk menemukan jaring-jaring kubus.
Melewati menit-menit awal, beberapa siswa berhhasil menemukan Jaring-jaring kubus yang diminta, ada pancaran kepuasan dimata mereka, kini mereka tak lagi keliahatan malas-malasan, tapi terlihat makin semangat untuk menemukan jaring-jaring kubus lainnya. tiap siswa tampak ingin menunjukkan bahwa mereka bisa. dan pada akhirnya mereka memang bisa!
Setelah menemukan kesemua jaring-jaring kubus, para siswa saya minta membuatnya menggunakan kertas karton, mereka berkumpul berkelompok untuk membuat satu jaring yang berbeda untuk tiap kelompok, setelah berhasil mereka lalu membentuknya menjadi sebuah kubus.
Beberapa kelompok dengan inisiatif sendiri menuliskan Luas permukaan kubus yang mereka buat, berserta volume kubus tersebut, lengkap dengan rumus dan cara pengerjaannya.
Artikel ini pernah terbit di portal guraru.org 17 Mei 2013
pertemuan sebelumnya saya sudah meminta mereka untuk membawa peralatan dan bahan yang diperlukan, yaitu :
- Kertas Karton
- Gunting
- Pensil
- Penggaris
“Jangan beri petunjuk lagi ya pak, biarkan kami menyelesaikannya terlebih dahulu” teriak seorang siswi dari deretan bangku belakang.
Namun, tetap adapula yang yang nyeletuk.
“Pusing pak, saya tidak bisa” keluhnya sembari mengernyitkan dahi
“Jangan bilang tidak bisa sebelum mencoba” sergah siswa lain di deretan tengah.
Saya hanya tersenyum melihat reaksi mereka, beberapa anak memang tidak terbiasa melakukan hal-hal menantang, mereka terbiasa ‘disuapi’ hingga daya juang dan kemauan untuk berpikirnya tidak terlatih.
“Benar kata teman kalian, jangan menyerah sebelum mencoba, bapak yakin kalian semua bisa menyelesaikan tantangan yang saya berikan” kata saya mencoba memotivasi mereka.
Menit-menit awal memang menjadi momen terberat, beberapa siswa masih terdengar mengeluh, beberapa lainnya bekerja dengan serius. Di kelas siswa perempuan (sekolah kami memisahkan siswa laki-laki dan perempuan) mereka menyelesaikan tantangan saya dengan cara menggambar jaring-jaring kecil di kertas, kemudian digunting dan langsung dicoba apakah jaring-jaring yang mereka buat dapat membentuk kubus, namun dikelas siswa laki-laki hal tersebut tidak mereka lakukan, mereka tampak dengan keras menggunakan imajinasi mereka untuk menemukan jaring-jaring kubus.
Melewati menit-menit awal, beberapa siswa berhhasil menemukan Jaring-jaring kubus yang diminta, ada pancaran kepuasan dimata mereka, kini mereka tak lagi keliahatan malas-malasan, tapi terlihat makin semangat untuk menemukan jaring-jaring kubus lainnya. tiap siswa tampak ingin menunjukkan bahwa mereka bisa. dan pada akhirnya mereka memang bisa!
Setelah menemukan kesemua jaring-jaring kubus, para siswa saya minta membuatnya menggunakan kertas karton, mereka berkumpul berkelompok untuk membuat satu jaring yang berbeda untuk tiap kelompok, setelah berhasil mereka lalu membentuknya menjadi sebuah kubus.
Beberapa kelompok dengan inisiatif sendiri menuliskan Luas permukaan kubus yang mereka buat, berserta volume kubus tersebut, lengkap dengan rumus dan cara pengerjaannya.
Artikel ini pernah terbit di portal guraru.org 17 Mei 2013
Labels:
Opini,
Pendidikan
Thanks for reading Merancang Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Please share...!
0 Comment for "Merancang Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan"